Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Enak nggak sih pacaran satu kelas?

Pacaran satu kelas ini jadi satu kebanggan buat kamu yang suka ada penyemangat belajar. Biasanya mereka yang pacaran satu kelas ini duduknya deket atau bersebelahan, bener ga sih? correct me if i am wrong. Tapi nih rata-rata pasti deket, kenapa? ya tentunya perihal kenyamanan. Mereka yang pacaran satu kelas selain buat seneng-seneng juga ada loh yang buat macu semangat dia untuk terus belajar.

Jika beberapa tahun lalu aku sempet bahas gimana sih kehidupan pacaran satu kelas pada masa SMA, nah kali ini aku bakal bahas ketika di kampus. Ya walaupun kalau di kampus aku nggak pernah ngerasain loh wkwk tapi banyak sih temen yang pacaran satu kelas, dan dari sini aku paham batasan-batasan pacaran satu kelas. Apa aja?


Bilang enak yaa enak dibilang nggak ya nggak, enaknya apa?

Kamu bisa deket terus sama dia
Gabisa ngerjain tugas langsung aja panggil "sayang bantuin aku ngerjain ini dong." hayoo ada yang kayak gitu nggak? ngerjain tugas bisa bareng, waktu nunggu jam perkuliahan pun bisa ke kantin bareng. Nah meskipun kamu satu kelas kamu juga harus paham bahwa di kelas dia juga punya teman dan kamu juga punya teman, bagaimanapun juga kamu juga harus beri dia ruang buat dia bersosialisasi dengan temannya.


Belajar bareng, nugas bareng

Belajar bareng jadi motif utama buat para penganut pacaran satu kelas, ingat ya belajar bareng bukan nyuruh pacar buat ngerjain tugas kamu. Walaupun status kamu pacarann bukan berarti kamu harus jadi pembokat dan ngerjain semua tugas pacar kamu. Inget tujuan utama kamu buat kuliah karena pada dasarnya pacaran bukan tujuan utama kamu, itu cuma hmm apa ya kisah cinta yang tak terduga bertemu di kelas? hihi

Setelah bahas enaknya, ya juga harus bahas nggak enaknya dong. Apa aja yaa

Kalau berantem ketahuan banget
Untuk sepasang kekasih yang sedang dilanda peperangan biasanya kegalauan akan ikut menghampiri. Nah buat kamu yang sulit membuat fake smile dan fake-fake yang lain, berantem sama pacar akan buat mood kamu buruk. Alhasil di kelas pun kamu jadi ogah-ogahan buat melakukan sesuatu. Jadi kalau memang berantem mending segera diselesaikan deh. Buat yang jago menyimpan perasaan dan emosi hal ini nggak akan pengaruh karena dia bisa membedakan waktu dan kondisi jadi fine-fine aja. Tapii... meskipun begitu setiap masalah harus diselesaikan loh nggak baik tau kalau dibiarkan berlarut-larut

Kamu bisa jadi bahan guncingan temen sekelas
Karena seringnya berduaan di kelas ini bisa jadi bikin ilfeel teman kamu lohh. Atau gaya pacaran kamu terlalu berlebihan di kelas? ah ini jadi topik hangat buat temen kamu ngobrolin kisah kalian. "Eh biarin dong, ini hidup hidup aku terserah aku ngelakuin apa aja." pasti ada yang berpikiran seperti ini. Ayo kita kembali ke jati diri kita, pada dasarnya kita makhluk sosial yang tentunya selalu berkomunikasi dengan orang lain menjalin kehidupan dengan orang lain dan taat terhadap norma yang ada. Walaupun pacaran adalah hak kamu tapi kamu juga harus tau batasan seperti apa sih yang harus kalian terapkan ketika di kelas. Ada loh waktunya serius dan waktunya untuk berduaan, toh kamu juga punya banyak waktu di luar kelas untuk berduaan. Jangan sampe nih pacaran kamu di kelas malah jadi boomerang buat temen kamu deketin (ngobrol/ bercanda) sama kamu loh yaa.

So, itu aja sih sedikit cerita dan kayaknya lebih menjurus ke nasehat juga sih yaa. Why? karena aku rasa ada beberapa orang saat ini yang menganggap bahwa pacaran itu segala-galanya tanpa melihat lingkungan sekitar. Jadi aku harap pembaca tulisanku disini juga bisa belajar mengenai pengalaman dan sedikit eheemm pesan-pesan dari aku haha see you on the next post!

Pengen tahu aku lebih lanjut?  Follow aja instagram aku @dahliasputri, disana nggak ada apa-apa kok aku nggak jualan wkkw akun jualanku ada sendiri, tapi ya kadang juga promote-promote juga sih, makhlum mahasiswa semester akhir banyak butuh uang haha

Isi Waktu Liburan

Hi guys. Bingung nih mau ngisi blog ini apa yaudah aku cerita aja ya :D *yah curhat lagi curhat lagi

Jadi sebagai siswa kelas 12 yang sudah off pembelajaran pastinya nganggur dirumah, aku bingung banget buat ngisi jadwal kosong ini. Paling ya cuma bersih-bersih rumah, main sama adek sepupu, main laptop dan semuanya itu bikiin bosen lama-lama. percaya deh! Temen-temenku ada yang ngisi waktunya dengan main-main, travelling, belajar dan kerja. Oh iya aku juga ngisi waktuku sama belajar kok meskipun sedikit haha

Beberapa hari ke belakang sih aku coba-coba desain rumah lewat Sweet Home 3D, lumayan lah buat ngisi waktu luang. Seru tau sambil bayangin kalau rumah ini kita tempatin haha alay ya. Lihat nih hasil rumah aku dari tahap ke tahap ya wwkwk

Dahlia Sylviana / Sweet Home 3D
Itu foto pertama, belum ada mushollanya. Daaann aku dikritik sama temen-temen "Put mana mushollanya?" "Put kok ga ada mushollanya?" "wah gak temen arek iki" "kalau ga ada mushollanya terus kamu mau sholat dimana?" 
Dahlia Sylviana / Sweet Home 3D
 Jeng jeeeng... dan musholla pun berhasil diselipkaan. yuhuuu!!

Dahlia Sylviana / Sweet Home 3D
 Ceritanya ini ruang tamu. Upps foto dipigoranya aku custom yaaa hahaha maafkaan pengen utak atik aja kok
Dahlia Sylviana / Sweet Home 3D
Aku buat taman di depan sama dibelakang rumah, biar sejuk gitu deh. Terlihat sederhana ya rumahku

Dahlia Sylviana / Sweet Home 3D
Hasil akhir, aku ambil foto ini dengan suasana malam hari sekalian ngetes pencahayaan. Oh iya aku emang buat buat atap sampe sini. Iya aku sengajaa, masih bingung buat atapnya nih

Naah mau tau gmna proses pengerjaannya? Aku kasih link youtube video tutorial desain rumah dari aku yaaa. Silahkan ditonton



Geesiga : Flashback



Gue ga jones. Gue ga jones. Memang 2 tahun nggak pacaran itu harus dibilang jones? Kan gue Cuma gamau berhubungan lagi sama cowo. Ya artinya gue lebih milih sendiri, kan enak free, freehatin. Eh nggadeng.
“Ciye si jones lagi melamun”
“DANIEEELLLL! Lo bisa ngga sih sehari ga gangguin hidup gue?” Ininih hal paling gue benci. Ketemu kecoa yang kerjaannya ngotorin hidup gue.
Dari tadi gue emang melamun sih, gue kadang mikir apa ga ada gitu ya yang suka sama gue? Ish apalah ini pikiran kotor yang coba menggodamu Tiara, sadarlah. 2 tahun ini memang gue anti banget deh sama namanya percintaan. Tapi beberapa ini rasanya jadi pengen banget pacaran. Gara-gara sih daniel sih suka bully gue. Gue laporin ke komnas HAM baru tau rasa deh.
***                                                         
Gadis berumur sekitar 15 tahun itu sedang asik membaca buku disudut perpustakaan. Jari-jemarinya membalik setiap lembar yang ia baca. Sesekali matanya melirik jam yang melingkar ditangannya. Sayu-sayu langkah kaki terdengar di ruang perpustakaan yang sepi itu. Derap langkahnya kian mengeras bersahutan dengan bunyi jam.
Wajah lelaki itu membungkuk kemudian menempatkan tubuhnya di samping gadis tersebut. Rautnya wajahnya terlihat gundah namun ia memberanikan diri untuk membuka pertanyaan.
“Kamu masih marah sama aku soal kemarin?”
“Menurut kamu?” Gadis dengan kuncir kuda ini tetap fokus dengan bukunya. Ada raut sedih diwajahnya.
“Aku bisa jelasin”
Tak dapat dipungkiri wajahnya mulai merah padam kemudian ia memberanikan diri untuk berkata walaupun nafasnya terengah.
“Kamu mau jelasin apa lagi? Kamu fikir aku bodoh dan mau percaya kalau kamu nggak selingkuh?” Nafasnya tertahan sejenak kemudian melanjutkan dengan nada yang parau. “Aku sudah dua kali melihat kamu mencium gadis itu? Apa itu yang dilakukan antar sesama teman?” Kini tangisnya pecah.
“Maaf Ra..” Ruangan kelas yang hening kini menjadi semakin melow. Ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka.
Lelaki itu mendekap gadis yang dipanggil “Ra”. Dan ia membalasnya walaupun ia sadar ia begitu benci dengan lelaki ini.
Sebuah pesan singkat muncul di layar hp Tiara
Nanti malem aku jemput jam 7 ya? Aku mau ngajak kamu
ke suatu tempat sekalian mau ngmg sesuatu
Perasaan Tiara seketika berubah. Dia yang tadi siang dilanda kesedihan dan kekecewaan yang luar biasa kini nampak sedikit bahagia. Pipinya merona. Pikirannya mulai berkelana jauh. Aku yakin Ghaly tidak akan meninggalkanku hanya demi dia. Iya aku yakin. Lagian apa bagusnya dia sih? Gumamnya mantap.
Radeo Restaurant, jam 8 malam
“Emang mau ngomong apaansih? Kok kayaknya penting banget gini?” Tiara berusaha membuka percakapan. Kali ini ia tampak sangat anggun dengan dress merah polkadot di atas lutut. Menandakan kalau dia masih anak SMP. Tapi lucu dan imut. Mungkin ini yang membuat Ghaly betah memandangi Tiara 1,5 tahun terakhir ini.
“Aku...akuu..hmm..”
“Iya kamu..?
Ghaly menarik nafas dalam-dalam. Malaikat jahat menyuruhnya itu tidak mengatakan ini sedang malakit baiknya menyuruh Ghaly cepat-cepat mengatakannya. Keduanya saling beradu argumen. Ghaly semakin bingung, hatinya bimbang. Karena dia tahu, dia akan membuat Tiara menangis sejadi-jadinya”
“Hey jangan melamun?”
“Sebenernya aku emang selingkuh sama sheila” Tiara melongo, ia merengganggkan tangannya dari Ghaly tapi Ghaly berhasil meremas tangannya lebih dalam.”Dan aku rasa lebih baik kita sudahin hubungan ini. Aku nggak mau kamu tersakiti lebih lama.” Ghaly melepaskan genggamannya.
Setetes air keluar dari pelipis mata Tiara. Wajahnya menunduk. Nyeri dan Ngilu. Dengan wajah sok tegar setengah pucat ia berusaha menatap Ghaly yang saat ini sedang memperhatikannya.
“Kalau boleh aku bertanya sudah berapa lama kamu menjalin hubungan dengan dia?” Kini suaranya sangat parau
“5 bulan” Jawab Ghaly singkat
“Jadi hanya 13 bulan kau menjadi milikku seutuhnya” Tiara menundukkan kepalanya kembali. Kini tak ada yang bisa menahan air matanya untuk tumpah.
Sejak saat itu Tiara tidak pernah berkomunikasi dengan Ghaly. Baginya Ghaly hanya masalalu, lelaki yang pernah membuat warna dihidupnya termasuk warna hitam pekat yang masih membekas hingga kini. Apalagi sejak lulus SMP, mereka tidak pernah bertemu. Bahkan Tiara hampir lupa siapa itu Ghaly?
***
“Kalau melamun biasa aja jangan sambil melongo ntar dimasukin lalat loh haha” Ledek Daniel yang masih berada di depannya.
“Ish kau nih, cakap kau macam orang betul saja!” Jawab Tiara dengan logat batak namun terlihat sangat tidak cocok. Jadi geli mendengarnya.
“Haha abis kena apa Lo ngomong kayak gitu? Kena santet?”
“Ih mulut Lo gabisa dijaga gue timpuk pake buku baru tau rasa loh” Suara Tiara sangat keras hingga seisi perpus memusatkan padangan padanya. Tanpa ia sadari laki-laki parubaya dengan kumis tebal menerkam bukunya yang akan dilempar ke Daniel dari belakang.
“Ehem” Ini suara dentuman keras yang tidak asing terdengar di perpustakaan Geesiga 2. Coba tebak siapa dia?

Geesiga : Selamat Dari Pak Yoko



Suasana sejuk dan damai, ini yang bikin gue betah sekolah disini meskipun tiap hari gue harus menerima setumpuk tugas. Walaupun katanya Kurikulum 2013 ngga ada tugas tapi nyatanya tugas masih aja nangkring ditiap pelajaran. Oh ya kan sekarang waktu gue piket kelas jadi gue harus berangkat pagi-pagi. Ini peraturan dari pak ketua kelas, Yogi.
"Ciye rajin amat mbak pagi-pagi udah bersihin kelas" celetuk laki-laki yang asik bersandar di samping pintu. Wajahnya meledek dan itu yang bikin gue selalu kesel sama dia.
Penghapus papan melayang dengan indahnya di udara, berkelok-kelok dan menebarkan kapur bekas pembersih papan kemudian mendarat di wajah tampan yanggg menurut gue ngga tampan. PUKK! Sungguh atraksi yang memukau!
"Haha rasain lo! Emang enak? Makanya jangan banyak komen udah tau 3 hari ini gue lagi sensi" Tiara begitu puas setiap kali melakukan ini pada pria yang setiap hari bikin dia kesel. Dia sadar benci dan cinta jaraknya emang tipis kayak kulit ari tapi bukan tiara namanya kalau peduli gituan. Maklum sudah jomblo menahun sepertinya dia sudah lupa bagaimana menyukai lawan jenis?
Pelajaran sejarah. Ini pelajaran yang paling bikin gue ngantuk gimana nggak? gue harus dengerin seluruh ocehan Pak Yoko 2 jam penuh. Menurut gue orang ini nggak menerapkan Kurikulum 2013 deh. Kan di Kurikulum 2013 ini murid lebih aktif daripada guru. Eh yaudahlah ngapain juga gue ngurusin yang penting gue bisa nambah waktu tidur gue di hari Kamis ini. yeey
Berkali-kali Elsa menggoyang-goyangkan tubuh Tiara. Bahkan mencubitnya tapi dia tidak bangun juga. Ini orang mati apa tidur? "Ra bangun Pak Yoko mau nyamperin Lo!" Bisik Elsa tepat di telinga kiri Tiara. "Gila lo kebo banget sih! bangun woy bangun" Elsa sedikit melengkingkan suaranya pada kata terakhir tapi Tiara belum juga bangun. Sampai akhirnya...
BRAK!
Tiara terlonjak dan tanpa sadar "Eh gila lo". Upss kau berada dalam masalah besar Tiara.
"APA KAMU BILANG NONA MUTIARA? KAMU TIDAK MENGHARGAI SAYA?" Matanya tajam menyorot wajah gadis 17 tahun ini yang kelakuannya seperti anak kecil.
"Emang minta dihargain berapa Pak"
"JANGAN DIJAWAB INI BUKAN PERTANYAAN"
"Nih orang maunya apasih?" Suara Tiara lirih hampir tak terdengar. Maksudnya tak terdengar di ruang kelas tapi di depan Pak Yoko. Oh Tiara kau begitu tolol.
"LOH LOH KENAPA KAMU BILANG BEGITU? KAMU NGGAK SUKA SAYA?"
......... kelas begitu hening. Semua mata tertuju pada Tiara dan Pak Yoko. Pandangan mereka jelas mencerminkan rasa takut dan menahan napas yang dalam seolah mengatakan "Sudah pak sudah"
"JAWAB!INI PERTANYAAN!"
Akhirnya suara bel istirahat menyelamatkan gue dari Pak Yoko yang ganas ini. Tapi bukan sampai disitu, 10 menit lagi gue harus menghadap Pak Yoko di ruang guru. Ya lo pada tau kan apa yang akan dilakukan guru waktu sidang dengan para muridnya? yes hukuman, gue yakin bakal kena hukuman.
"Saya heran sama kamu, kamu kalau tidur jam berapa?" tanyanya sambil menempatkan badannya disinggasananya kemudian duduk dengan sikap sempurna. "Kenapa disetiap pelajaran saya selalu tidur?"sambungnya.
"Saya bosan Pak"
"Maksud kamu?" Wajahnya menyelidik
"Kalau saya boleh jujur saya kurang suka dengan cara pembelajaran Bapak, bisa dibilang kurang asik gitu deh Pak. Daripada saya memperhatikan tapi saya sama sekali tidak mengerti ya saya tidur saja Pak. Kan saya  tidak mengganggu Bapak menerangkan?"
"Oh Okeoke.. saya akan coba merubah gaya pembelajaran saya. Nah sekarang kamu tutup pintu dari luar"
"Hah?" Gue cuma bisa melongo setiap kali denger Pak Yoko berbicara. Orang ini memang penuh teka-teki.
"Keluar"
Hufftt. Tumben nih orang nggak ngasih hukuman apa sudah bosen ya ngehukum gue? Gara-gara sering ngehukum gue toilet sekolah jadi bersih kan pak. Mungkin hari ini Pak Yoko lagi dapat uang makanya berbaik hati sama gue si cewek imut hoho.
Gue nggak bisa bayangin kalau seluruh guru di Geesiga kayak Pak Yoko. Mungkin setiap ngomong ada teka-teki dan itu buat kita mikir. Wow! kita murid Geesiga pasti bakal jadi pemikir teka-teki yang handal. Eh nggadeeng haha justru itu beban buat gue dan sekumpulan anak-anak yang ogah mikir.

Ilustrasi : Pak Yoko, guru sejarah SMA Geesiga 2