Pada zaman dahulu (sebelum datangnya islam) wanita sangat
hina dan nista. Keberadaannya sangat tidak dihargai , dan hanya digunakan
untuk barang dagangan saja. Setelah islam datang, islam memberikan
aturan-aturan yang senatiasa memuaskan akal yang sesuai dengan fitrah manusia.
Jika kita
lihat pada zaman sekarang, sepertinya wanita kembali pada zaman dahulu. Berita-berita
sekarang kelihatan semakin heboh dengan berbagai berita didunia ini, bahwa
wanita hanya dijadikan layaknya barang dagangan saja. Di zaman serba modern ini
budaya barat dengan gampangnya masuk ke Negara kita tanpa ada batasan. Bahkan setiap
hari dan setiap saat kita disuguhi oleh tontonan dan bacaan yang berbau
seksualitas yang ditemukan dengan bebas dalam iklan, film, majalah, sampai
video klip. Padahal kita semua tahu bahwa yang melihat televisi bukan hanya
orang dewasa saja. Anak-anak juga banyak yang melihat, kakek-kakek dan
nenek-nenek ada juga yang melihatnya.Disebagian pabrik dan industri saja juga
memasang gambar –gambar yang tak patut untuk diperlihatkan sebagai alat
pemasaran barang-barang atau produk-produknya.
Jika ini
terus berlanjut, mau jadi apa Negara kita? Ini malah akan merusak generasi muda
negeri ini. Mereka malah akan cenderung menyukai hal-hal tersebut daripada
belajar dan berusaha untuk memajukan negeri ini.
Oleh karena
itu, norma etika agama merupakan benteng terakhir / paling berpengaruh untuk
membendung arus budaya seksualitas media. Secara tidak sadar, kita semua sering
terjebak oleh pendapat “modernisasi” sebagai intisari kemajuan. Padahal modernitas
adalah perubahan secara halus dan pemutusan secara perlahan terhadap tradisi suatu
bangsa. Jadi, sebenarnya sajian media yang disuguhkan itu bukan hanya berisi
tentang informasi dan hiburan saja, tapi juga pengaburan budaya kita sebagai
orang timur dan seorang muslim. Tapi itu juga bukan berarti kita harus menjauhi
media, artinya kita juga butuh media, kita harus mengontrol nafsu kita agar
tidak terjebak dalam suatu lubang keburukan.
Saya disini bukan menggurui atau apa, saya hanya
ingin menyampaikan kepada pembaca realitas hidup seorang wanita pada zaman
sekarang. Jika mungkin di artikel saya ada kata-kata yang menyinggung pembaca
saya mohon maaf sebesar-besarnya dan terima kasih.
sumber :
Hidayat Wahyu.2008.Menjaga kesucian wanita muslim.Sidoarjo:kelompok MASmedia Buana Pustaka
0 comments:
Post a Comment